APA ITU PKH? & TUJUAN PKH
TENTANG PKH DAN TUJUAN PKH
Apakah itu Program Keluarga Harapan?. Program Keluarga Harapan
(PKH) adalah program pemberian uang tunai kepada Rumah Tangga Sangat Miskin
(RTSM) berdasarkan persyaratan dan ketentuan yang telah ditetapkan dengan
melaksanakan kewajibannya. Program semacam ini secara internasional dikenal
sebagai program conditional cash transfers (CCT)
atau program Bantuan Tunai Bersyarat. Persyaratan tersebut dapat berupa
kehadiran di fasilitas pendidikan (misalnya bagi anak usia sekolah), ataupun
kehadiran di fasilitas kesehatan (misalnya bagi anak balita, atau bagi ibu
hamil).
Diatas adalah Program
Keluarga Harapan yang lawas, atau pada tahun 2014 sehingga masih menggunakan
MDGs, belum memakai standar SDGs. Dahulu memang PKH adalah program perlindungan
sosial yang memberikan bantuan tunai kepada Rumah Tangga Sangat Miskin (RTSM)
dan bagi anggota keluarga RTS diwajibkan melaksanakan persyaratan dan ketentuan
yang telah ditetapkan.Program ini, dalam jangka pendek bertujuan mengurangi
beban RTSM dan dalam jangka panjang diharapkan dapat memutus mata rantai
kemiskinan antar generasi, sehingga generasi berikutnya dapat keluar dari
perangkap kemiskinan. Pelaksanaan PKH juga mendukung upaya pencapaian Tujuan
Pembangunan Millenium. Lima Komponen Tujuan MDG’s yang akan terbantu oleh PKH
yaitu:
1. Pengurangan penduduk
miskin dan kelaparan;
2. Pendidikan Dasar;
3. Kesetaraan Gender;
4. Pengurangan angka
kematian bayi dan balita;
5. Pengurangan kematian
ibu melahirkan.
Setelah habis MDGs,
muncullah SDGs yang menjadikan Program Keluarga Harapan PKH menjadi program
pemberian bantuan sosial bersyarat kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang
ditetapkan sebagai keluarga penerima manfaat PKH. Sebagai upaya percepatan
penanggulangan kemiskinan, sejak tahun 2007 Pemerintah Indonesia telah
melaksanakan PKH. Program Perlindungan Sosial yang juga dikenal di dunia
internasional dengan istilah Conditional Cash Transfers (CCT) ini terbukti
cukup berhasil dalam menanggulangi kemiskinan yang dihadapi negara-negara
tersebut, terutama masalah kemiskinan kronis.
Penanggulangan Kemiskinan
Sebagai sebuah program
bantuan sosial bersyarat, PKH membuka akses keluarga miskin terutama ibu hamil
dan anak untuk memanfaatkan berbagai fasilitas layanan kesehatan (faskes) dan
fasilitas layanan pendidikan (fasdik) yang tersedia di sekitar mereka. Manfaat
PKH juga mulai didorong untuk mencakup penyandang disabilitas dan lanjut usia
dengan mempertahankan taraf kesejahteraan sosialnya sesuai dengan amanat
konstitusi dan Nawacita Presiden RI. KPM KPM didorong untuk memiliki akses dan
memanfaatkan pelayanan sosial dasar kesehatan, pendidikan, pangan dan gizi,
perawatan, dan pendampingan, termasuk akses terhadap berbagai program
perlindungan sosial lainnya yang merupakan program komplementer secara
berkelanjutan. PKH diarahkan untuk menjadi tulang punggung penanggulangan
kemiskinan yang mensinergikan berbagai program perlindungan dan pemberdayaan
sosial nasional.
Program Keluarga
Harapan ini dianggap Program yang berhasil. Program prioritas nasional ini oleh
Bank Dunia dinilai sebagai program dengan biaya paling efektif untuk mengurangi
kemiskinan dan menurunkan kesenjangan antar kelompok miskin, juga merupakan
program yang memiliki tingkat efektivitas paling tinggi terhadap penurunan
koefisien gini. Berbagai penelitian lain menunjukkan bahwa PKH mampu mengangkat
penerima manfaat keluar dari kemiskinan, meningkatkan konsumsi keluarga, bahkan
pada skala yang lebih luas mampu mendorong para pemangku kepentingan di Pusat
dan Daerah untuk melakukan perbaikan infrastruktur kesehatan dan pendidikan.
Penguatan PKH dilakukan dengan melakukan penyempurnaan proses bisnis, perluasan
target, dan penguatan program komplementer. Harus dipastikan bahwa keluarga
penerima manfaat (KPM) PKH mendapatkan subsidi BPNT, jaminan sosial KIS, KIP,
bantuan Rutilahu, pemberdayaan melalui KUBE termasuk berbagai program
perlindungan dan pemberdayaan sosial lainnya, agar keluarga miskin segera
keluar dari kungkungan kemiskinan dan lebih sejahtera.
Bukti Keberhasilan Program Keluarga Harapan
Bagaimana bukti
keberhasilan PKH?. Bukti keberhasilan Program Keluarga Harapan adalah berhasil
menurunkan angka kemiskinan bahwa dari jumlah penduduk miskin Indonesia pada
tahun 2017 terjadi penurunan kemiskinan dari 10,64% pada bulan meret 2017
menjadi 10,12% pada bulan September 2017 dari total penduduk atau 27.771.220
jiwa penduduk pada bulan Maret menjadi 26.582.990 jiwa penduduk pada bulan
September dengan total penuruan penduduk miskin sebanyak 1.188.230 atau
penurunan jumlah penduduk miskin sebesar 0.58% (BPS,2017).
Sasaran Program Keluarga Harapan
Siapakah sasaran
Program Keluarga Harapan?. Sasaran PKH merupakan keluarga miskin dan rentan
yang terdaftar dalam Data Terpadu Program Penanganan Fakir Miskin yang memiliki
komponen kesehatan dengan kriteria ibu hamil/menyusui, anak berusia nol samapai
dengan enam tahun. Komponen pendidikan dengan kriteria anak SD/MI atau
sederajat, anak SMA/MTs atau sederjat, anak SMA /MA atau sederajat, dan anak
usia enam sampai 21 tahun yang belum menyelesaikan wajib belajar 12 tahun.
Sejak tahun 2016 terdapat penambahan komponen kesejahteran sosial dengan
kriteria lanjut usia diutamakan mulai dari 60 (enam puluh) tahun, dan
penyandang disabilitas diutamakan penyandang disabilitas berat.
Ditegaskan dalam
Permensos 1 tahun 2018 tentang Program Keluarga Harapan Pasal 3. Bahwa Sasaran
PKH yaitu:
Pasal 3
Sasaran PKH merupakan
keluarga dan/atau seseorang yang miskin dan rentan serta terdaftar dalam data
terpadu program penanganan fakir miskin, memiliki komponen kesehatan,
pendidikan, dan/atau kesejahteran sosial.
Apakah itu KPM PKH?.
KPM PKH adalah Keluarga Penerima Manfaat Program Keluarga Harapan. Dimana KPM
PKH harus terdaftar dan hadir pada fasilitas kesehatan dan pendidikan terdekat.
Kewajiban KPM PKH di bidang kesehatan meliputi pemeriksaan kandungan bagi ibu
hamil, pemberian asupan gizi dan imunisasi serta timbang badan anak balita dan
anak prasekolah. Sedangkan kewajiban di bidang pendidikan adalah mendaftarkan
dan memastikan kehadiran anggota keluarga PKH ke satuan pendidikan sesuai
jenjang sekolah dasar dan menengah. KPM yang memiliki komponen kesejahteraan
social berkewajiban memberikan makanan bergizi dengan memanfaatkan pangan
lokal, dan perawatan kesehatan minimal satu kali dalam satu tahun terhadap
anggota keluarga lanjut usia mulai dari 70 (tujuh puluh) tahun, dan meminta
tenaga kesehatan yang ada untuk memeriksa kesehatan, merawat kebersihan,
mengupayakan makanan dengan makanan lokal bagi penyandang disabilitas berat.
Tujuan Program Keluarga Harapan
Tujuan Program
Keluarga Harapan saat ini mengacu pada Permensos 1 Tahun tentang Program Keluarga
Harapan Pasal 2 yaitu:
Pasal 2
PKH bertujuan:
a. untuk meningkatkan
taraf hidup Keluarga Penerima Manfaat melalui akses layanan pendidikan,
kesehatan, dan kesejahteraan sosial;
b. mengurangi beban
pengeluaran dan meningkatkan pendapatan keluarga miskin dan rentan;
c. menciptakan perubahan
perilaku dan kemandirian Keluarga Penerima Manfaat dalam mengakses layanan
kesehatan dan pendidikan serta kesejahteraan sosial;
d. mengurangi kemiskinan
dan kesenjangan; dan
e. mengenalkan manfaat
produk dan jasa keuangan formal kepada Keluarga Penerima Manfaat.
0 Response to "APA ITU PKH? & TUJUAN PKH"
Post a Comment