PELAJARAN IPS KELAS VII BENCANA TSUNAMI
Pendidikan ilmu pengetahuan sosial bencana
tsunami
Tsunami adalah gelombang air
yang sangat besar yang diakibatkan oleh macam-macam aktivitas di dasar samudra,
berupa gempa bumi, pergeseran lempeng, atau gunung meletus.
Pantai merupakan bagian dari
dataran rendah yang berbatasan dengan laut. Di daerah pantai, ancaman bencana
yang mengancam penduduk adalah tsunami. Apa yang sebaiknya dilakukan untuk
menghindari bahaya tsunami? Kamu sebaiknya menyiapkan diri terhadap kemungkinan
terjadinya tsunami dengan memperhatikan hal-hal berikut ini
.
• Jika kamu tinggal di daerah pantai dan merasakan adanya gempa kuat yang disertai dengan suara ledakan di laut,
sebaiknya kamu bersiap-siap untuk menghadapi kemungkinan terjadinya tsunami.
Segera tinggalkan daratan pantai tempat kamu tinggal jika gempa kuat terjadi
.
• Jika kamu melihat air pantai mendadak surut sehingga dasar laut tampak jelas, segera jauhi pantai
karena hal itu merupakan peringatan alam
bahwa akan terjadi tsunami.
•
Tanda-tanda alam lainnya kadang terjadi seperti
banyaknya ikan di pantai dan tiba-tiba banyak terdapat burung.
Diskusikan
dalam kelompok apa yang sebaiknya
dilakukan untuk menghindari banjir ?
Laporkan hasil pekerjaan kelompokmu di depan kelas. Setiap orang bisa
memberikan tanggapan terhadap hasil pekerjaan yang dilaporkan .
Aktivitas
Kelompok
Tsunami
adalah gelombang air yang sangat besar yang diakibatkan oleh macam-macam
aktivitas di dasar samudra, berupa gempa bumi, pergeseran lempeng, atau gunung
meletus.
Wawasan
18
Kelas VII SMP/MTs Edisi Revisi
•
Seringkali gelombang tsunami yang kecil disusul oleh gelombang raksasa di belakangnya. Oleh karena
itu, kamu harus waspada.
•
Lembaga pemerintah yang berwenang biasanya selalu memantau kemungkinan
terjadinya tsunami. Oleh karena itu, jika belum ada pernyataan “keadaan aman”,
kamu sebaiknya tetap menjauhi pantai.
Potensi
bencana yang juga mengancam daerah pantai adalah gempa. Sebenarnya tidak semua
wilayah pantai di Indonesia berpotensi gempa. Pantai barat Sumatra, pantai
selatan Jawa sampai Nusa Tenggara berpotensi gempa. Pantai di Pulau Kalimantan
relatif aman dari gempa karena jauh dari pusat gempa. Wilayah lainnya adalah
Sulawesi, Maluku, Papua, dan sejumlah pulau lainnya. Ancaman gempa juga dapat
terjadi di daerah perbukitan dan pegunungan.
Sumber:
bbc.co.uk Gambar 1.8 Peristiwa tsunami dapat menimbulkan kerusakan dan korban
jiwa.
19Ilmu
Pengetahuan Sosial
Jika
daerahmu termasuk daerah rawan bencana, agar tidak menjadi korban bencana
gempa, sebaiknya perhatikan hal-hal berikut. a. Pada saat sebelum terjadi gempa
• Kaitkan rak, lemari, dan perabotan lainnya
ke dinding agar tidak menimpa kita pada saat gempa. • Tempatkan barang-barang
lebih berat di bagian bawah lemari atau rak agar lemari atau rak tidak mudah
jatuh.
•
Simpan barang pecah belah pada tempat yang lebih rendah dan tertutup.
•
Gantungkan barang-barang yang agak berat seperti lukisan dan cermin jauh dari
tempat tidur dan tempat duduk.
• Pastikan lampu hias yang digantung menggunakan bahan atau tali
yang kuat dan tidak mudah lepas.
•
Perbaiki kabel dan sambungan gas yang rusak karena berpotensi menimbulkan
kebakaran.
•
Perbaiki retakan-retakan pada dinding dan fondasi rumah.
•
Simpan bahan-bahan berbahaya seperti pestisida dan produkproduk yang mudah
terbakar pada tempat yang aman, misalnya pada kotak khusus dan simpan di bawah.
•
Kenali tempat yang aman baik di dalam rumah maupun di luar rumah seperti berlindung di bawah perabotan yang kokoh
(meja yang berat dan kuat).
• Sediakanlah barang-barang yang diperlukan
jika terjadi bencana, lampu senter dan batere cadangan, kotak P3K (pertolongan
pertama pada kecelakaan), makanan dan air untuk keadaan darurat, sepatu yang
kuat, alat-alat pemecah dan pemotong seperti palu, gergaji, dan lain-lain. b.
Pada saat terjadi gempa
• Cari perlindungan di bawah meja atau
perabotan lainnya yang kokoh, berpeganganlah sampai gempa berhenti. Jika tidak
ada meja di dekat kamu, lindungilah kepala dan muka dengan tangan dan
bungkukkan atau meringkuk di sudut bagian dalam bangunan.
Wawasan
20
Kelas VII SMP/MTs Edisi Revisi
•
Jika bangunan diperkirakan cukup kuat, tetap bertahan di dalam ruangan sampai
gempa berhenti dan aman untuk pergi keluar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa
kebanyakan luka terjadi saat korban berupaya pindah lokasi dalam ruangan atau
berusaha pergi keluar. Pada saat berpindah lokasi, korban umumnya tertimpa runtuhan
puing-puing bangunan.
• Menjauhlah dari tempat barang-barang yang
terbuat dari kaca atau gelas seperti jendela kaca, cermin, gambar atau
barangbarang yang dapat menimpa kita.
• Bertahanlah di tempat tidur jika kamu di
sana saat gempa terjadi. Berpeganganlah dan lindungi kepala dengan bantal. Jika
di atas kita ada lampu yang tergantung, pindahlah ke tempat yang aman.
• Jika kondisi bangunan diketahui rawan untuk
ambruk, misalnya bangunan tua yang rapuh, segeralah keluar secepatnya.
• Jangan gunakan elevator jika kamu sedang
berada dalam sebuah gedung. Jika kamu sedang ada di luar, lakukan hal-hal
berikut.
• Bertahanlah dan jauhi bangunan, pohon,
lampu-lampu jalan, jalur telepon dan listrik serta jalan layang.
• Tetaplah berada di luar sampai gempa berhenti.
Bahaya terbesar terjadi saat orang berlarian keluar dan terkena runtuhan
gedung. Bertahanlah di tempat tidur jika kamu di sana saat gempa terjadi.
Berpeganganlah dan lindungi kepala dengan bantal. Jika di atas kita ada lampu
yang tergantung, pindahlah ke tempat yang aman.
•
Jika bangunan diperkirakan cukup kuat, tetap bertahan di dalam ruangan sampai
gempa berhenti dan aman untuk pergi keluar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa
kebanyakan luka terjadi saat korban berupaya pindah lokasi dalam ruangan atau
berusaha pergi keluar. Pada saat berpindah lokasi, korban umumnya tertimpa
runtuhan puing-puing bangunan.
• Jika kondisi bangunan diketahui rawan untuk
ambruk, misalnya bangunan tua yang rapuh, segeralah keluar secepatnya
.
• Jangan gunakan elevator jika kamu sedang berada dalam sebuah gedung.
Ilmu
Pengetahuan Sosial
Bukit
dan Perbukitan Bukit adalah bagian dari permukaan bumi yang lebih tinggi
dibandingkan dengan daerah sekitarnya dengan ketinggian kurang dari 600 m dpal.
Bukit tidak tampak curam seperti halnya gunung. Perbukitan berarti kumpulan
dari sejumlah bukit pada suatu wilayah tertentu. Di daerah perbukitan,
aktivitas permukiman tidak seperti di dataran rendah. Permukiman tersebar pada
daerah-daerah tertentu atau membentuk kelompok-kelompok kecil. Penduduk
memanfaatkan lahan datar yang luasnya terbatas di antara perbukitan. Permukiman
umumnya dibangun di kaki atau lembah perbukitan karena biasanya di tempat
tersebut ditemukan sumber air berupa mata air atau sungai.
Selainkaya akan sumber daya alam, Indonesia juga sering mengalami bencana alam, baik
berupa tsunami, gempa bumi, longsor,
banjir, letusan gunung berapi, dan lain-lain. Berbagai bencana alam tersebut
seringkali menimbulkan korban jiwa, kerusakan dan kerugian harta benda,
terputusnya jalur transportasi dan komunikasi, dan lain-lain. Kemampuan
pemerintah sangat terbatas untuk membantu mereka yang terkena bencana alam.
Oleh karena itu, kepedulian dari masyarakat terhadap sesama manusia yang sedang
terkena bencana alam sangat diperlukan untuk mengurangi penderitaan mereka.
Sudahkah kamu ikut membantu korban bencana alam? Jika ya, dalam bentuk apakah
bantuan tersebut diberikan?
0 Response to "PELAJARAN IPS KELAS VII BENCANA TSUNAMI"
Post a Comment