PSIKOLOGI BELAJAR dan PSIKOLOGI PENDIDIKAN
Belajar merupakan
istilah yang tidak asing lagi dalam kehidupan manusia sehari-hari. Karena telah
sangat dikenal sekali mengenai belajar, seakan-akan orang telah mengetahui dengan
sendirinya apakah yang dimaksud dengan belajar.namun jika ditanyakan kepada
diri kita sendiri, maka akan muncul sebuah pertanyaan apakah yang dimaksud
dengan belajar itu??
Kemungkinan akan banyak muncul berbagai
definisi mengenai belajar, demikian pula di kalangan para ahli psikologi.
Berikut ini pendapat para ahli psikologi
dalam memandang Belajar:
- Skinner
(1958) memberikan definisi belajar “Learning is a process progressive
behavior adaptation”. Dari definisi tersebut dapat dikemukakan bahwa
belajar itu merupakan suatu proses adaptasi perilaku yang bersifat
progresif. Ini berarti bahwa belajar akan mengarah pada keadaan yang lebih
baik dari keadaan sebelumnya. Disamping itu belajar juga memebutuhkan
proses yang berarti belajar membutuhkan waktu untuk mencapai suatu hasil.
- Mc.Geoch
(1956) memberikan definisi belajar “learning is a change in performance as
a result of practice. Ini berarti bahwa belajar membawa perubahan dalam
performance, yang disebabkan oleh proses latihan.
- Kimble
memberikan definisi belajar “Learning is a relative permanent change in
behavioral potentiality occur as a result of reinforced practice. Dalam
definisi tersebut terlihat adanya sesuatu hal baru yaitu perubahan yang
bersifat permanen, yang disebabkan oleh reinforcement practice.
- Horgen
(1984) memberikan definisi mengenai belajar “learning can be defined as
any relatively, permanent change in behavior which occurs as a result of
practice or experience” suatu hal yang muncul dalam definisi ini adalah
bahwa perilaku sebagai akibat belajar itu disebabkan karena latihan atau
pengalaman.
Bertitik tolak dari hal tersebut diatas
dapat dikemukakan beberapa hal mengenai belajar sebagai berikut:
Ø Belajar
merupakan suatu proses yang mengakibatkan adanya perubahan perilaku (change in
behavior or performance). Setelah belajar individu akan mengalami perubahan
dalam perilakunya. Perilaku dalam arti luas dapat overt behavior atau covert
behavior. Karena itu perubahan itu daoat dalam segi kognitif, afektif, dan
dalam segi psikomotor.
Ø Perubahan
perilaku itu dapat actual, yaitu yang menampak, tetapi juga dapat bersifat
potensial, yang tidak menampak pada saat itu, tetapi akan nampak di lain
kesempatan.
Ø Perubahan
yang disebabkan karena belajar itu bersifat relative permanen, yang berarti
perubahan itu akan bertahan dalam waktu yang relative lama, tetapi di pihak
lain perubahan tersebut tidak akan menetap terus menerus, hingga suatu waktu
hal tersebut dapat berubah lagi sebagai akibat belajar.
Ø Perubahan
perilaku baik yang bersifat aktual maupun potensial yang merupakan hasil
belajar, merupakan akibat dari latihan dan pengalaman.
Pengertian Psikologi Menurut Para Ahli
- Menurut
Crow & Crow :
Pschycology is the study of human
behavior and human relationship. (Psikologi ialah tingkah laku manusia, yakni
interaksi manusia dengan dunia sekitarnya, baik berupa manusia lain (human
relationship) maupun bukan manusia: hewan, iklim, kebudayaan, dan sebagainya.
- Menurut
Sartain :
Psychology is the scientific study of
the behavior of living organism,with especial attention given to human
behavior. (Psikologi adalah ilmu yang mempelajari tingkah laku organisme yang
hidup, terutama tingkah laku manusia).
- Menurut
Bruno (1987) :
Pengertian Psikologi dibagi dalam tiga
bagian, yaitu: Pertama, psikologi adalah studi (penyelidikan) mengenai “ruh”.
Kedua, psikologi adalah ilmu pengetahuan mengenai “kehidup mental”. Ketiga,
psikologi adalah ilmu pengetahuan mengenai “tingkah laku” organisme.
- Menurut
Chaplin (1972) dalam Dictionary of psychology
Psikologi ialah ilmu pengetahuan
mengenai perilaku manusia dan hewan.
- Ensiklopedia
Pendidikan, Poerbakawatja dan Harahap (1981)
Psikologi sebagai cabang ilmu
pengetahuan yang mengadakan penyelidikan atas gejala-gejala dan kegiatan –
kegiatan jiwa.
- Menurut
Richard Mayer (1981) :
Psikologi merupakan analisi mengenai
proses mental dan struktur daya ingat untuk memahami perilaku manusia.
Definisi Psikologi Belajar Menurut Para
Ahli
1. James
O.Whittaker (Djamarah, Syaiful Bahri,Psikologi Belajar,RinekaCipta;1999)
Belajar adalah Proses dimana tingkah laku ditimbulkan atau diubah melalui
latihan atau pengalaman.
2. Winkel,belajar
adalah aktivitas mental atau psikis, yang berlangsung dalam interaksiaktif
dengan lingkungan yang menghasilkan perubahan-perubahan dalam pengetahuan,
pemahaman,ketrampilan, nilai dan sikap.
3. Cronchbach
(Djamarah, Syaiful Bahri,Psikologi Belajar;Rineka Cipta;1999)Belajar adalah
suatu aktifitas yang ditunjukkan oleh perubahan tingkah laku sebagaihasil dari
pengalaman.
4. Howard
L.Kingskey (Djamarah, Syaiful Bahri, Psikologi Belajar; Rineka Cipta;1999)
Belajar adalah proses dimana tingkah laku ditimbulkan atau diubah melalui
praktek atau latihan.
5. Drs.
Slameto (Djamarah, Syaiful Bahri, Psikologi Belajar; Rineka Cipta; 1999)Belajar
adalah suatu proses usaha yang dilakukan individu untuk memperoleh suatu
perubahan tingkah laku yang baru secara keseluruhan, sebagai hasil
pengalamanindividu itu sendiri di dalam interaksi dengan lingkungannya.
6. Djamarah,
Syaiful Bahri,Psikologi Belajar; Rineka Cipta; 1999 Belajar adalah serangkaian
kegiatan jiwa raga untuk memperoleh suatu perubahantingkah laku sebagai hasil
dari pengalaman individu dalam interaksi denganlingkungannya yang menyangkut
kognitif, afektif dan psikomotor.
Manfaat Psikologi Belajar
Bagi seorang guru yang
tugas utamanya adalah mengajar, sangatlah penting memahami psikologi belajar.
Kegiatan pembelajaran termasuk pembelajaran pendidikan agama islam, syarat dan
muatan psikologis mengabaikan aspek-aspek psikologi dalam proses pembelajaran
akan berakibat kegagalan, sehingga tujuan pembelajaran tidak tercapai. Beberapa
peran penting psikologi dalam proses pembelajaran adalah:
Ø Memahami
siswa sebagai pelajar, meliputi perkembangannya, tabiat, kemampuan, kecerdasan,
motivasi, minat, fisik, pengalaman kepribadian dan lain-lain.
Ø Memahami
prinsip-prinsip dan teori pembelajaran.
Ø Memilih
metode-metode pembelajaran dan pengajaran.
Ø Menetapkan
tujuan pembelajaran dan pengajaran.
Ø Menciptakan
situasi pembelajaran dan pengajaran yang kondusif.
Ø Memilih
dan menetapkan isi pengajaran.
Ø Membantu
peserta didik yang mengalami kesulitan belajar.
Ø Memilih
alat bantu pembelajaran dan pengajaran.
Ø Menilai
hasil pembelajaran dan pengajaran.
Ø Memahami
dan mengembangkan kepribadian dan profesi guru.
Ø Membimbing
perkembangan siswa.
Proses perkembangan
dengan proses belajar mengajar memiliki keterkaitan, sehubungan dengan ini
setiap guru sekolah selayaknya memahami seluruh proses dan perkembangan manusia
khususnya siswa. Pengetahuan mengenai proses dan perkembangan dan segala
aspeknya itu sangat bermanfaat antara lain:
- Guru dapat
memberikan layanan dan bantuan serta bimbingan yang tepat kepada siswa
dengan pendekatan yang relevan dengan tingkat perkembangannya.
- Guru dapat
mengantisipasi kemungkinan-kemungkinan timbulnya kesulitan belajar siswa
tertentu.
- Guru dapat
mempertimbangkan waktu yang tepat dalam memulai aktivitas proses belajar
mengajar bidang studi tertentu.
- Guru dapat
menentukan dan menetapkan tujuan-tujuan pengajaran sesuai dengan kemampuan
psikologisnya.
Belajar merupakan suatu
proses perubahan tingkah laku sebagai hasil interaksi individu dengan
lingkungannya dalam memenuhi kebutuhan hidupnya. Dari berbagai definisi yang
disampaikan oleh Santrock dan Yussen dapat disimpulkan pengertian belajar
merupakan proses memperoleh pengetahuan dan pengalaman dalam wujud perubahan
tingkah laku dan kemampuan bereaksi yang relative permanent karena adanya
interaksi individu dengan lingkungannya.
Belajar merupakan
proses serta upaya sadar untuk mencari pengetahuan dan kemampuan, dimana
pengetahuan dan kemampuan yang diperoleh tersebut akan bersifat permanen
kecuali jika ada masalah secara fisik bagi yang memiliki kemampuan tersebut.
Berhasil dan tidaknya kita dalam belajar sangat dipengaruhi oleh dua hal yaitu
faktor internal dan faktor eksternal. Hal lain yang menunjang kesusuksesan
belajar adalah motivasi atau dorongan yang diberikan kepada anak.
Psikologi pendidikan adalah cabang ilmu psikologi yang
mengkhususkan diri pada cara memahami pengajaran dan pembelajaran dalam
lingkungan pendidikan. Psikologi Pendidikan berupaya untuk memahami aspek dasar
pembelajaran manusia dan mengembangkan bahan dan strategi untuk meningkatkan
proses pembelajaran. Sebagai contoh, seorang psikolog pendidikan bisa memahami
belajar membaca dan kemudian mengembangkan teknik baru untuk mengajar membaca. Psikologi
pendidikan berminat pada teori belajar, metode pengajaran, motivasi, kognitif,
emosional dan perkembangan moral serta hubungan orang tua dan anak.
Psikologi pendidikan berguna dalam penerapan prinsip-prinsip belajar dalam
kelas, pengembangan dan pembaruan kurikulum, ujian dan evaluasi bakat dan
kemampuan, sosialisasi proses dan interaksi proses itu dengan pendayagunaan
kognitif dan penyelenggaraan pendidikan keguruan. Psikolog pendidikan biasa
bekerja di lingkungan sekolah, perguruan tinggi dan di lingkungan pendidikan
anak, terutama bekerja dengan guru dan orang tua. Mereka dapat secara langsung
bekerja dengan anak (seperti memeriksa perkembangan dan memberikan konseling)
dan secara tidak langsung (dengan orang tua, guru dan prifesional lainnya).
Karena harus bekerja dengan manusia, psikolog pendidikan harus familiar dengan
pendekatan-pendekatan tradisional tentang studi perilaku , humanistik, kognitif
dan psikoanalitik. Psikolog pendidikan juga harus mengikuti perkembangan
mendadak dari area manajemen kelas dan desain instruksional, pengukuran dan
penggunaan gaya dan strategi belajar, penelitian dalam metakognitif,
peningkatan aplikasi pendidikan jarak jauh dan perluasan dari pengembangan dan
aplikasi teknologi untuk tujuan instruksional.
Referensi:
- http://www.masbow.com/2009/07/pendapat-para-ahli-psikologi-dalam.html
- http://cybercounselingstain.bigforumpro.com/t36-definisi-psikologi-menurut-para-ahli
- http://mozzank.blogspot.com/2011/07/definisi-belajar-menurut-para-ahli.html
- Syah,
muhibbin. 1999. Psikologi Belajar
Jakarta: Logos Wahana Ilmu
- Tohirin.
2005. Psikologi Pembelajaran Pendidikan Agama Islam
Jakarta:
PT Raja Grafindo
- Elliot,
SN., Krachwill, TR., J., Travers, JF., 1999. Educatonal Pychology.
Singapore : Mc-Graw Hill Book Co.
- Anastasi,
A. Urbina, S. 1997 Psychological Testing. New Jersey :Prencise- Hall, Inc
- http://pembelajaranguru.wordpress.com/2008/05/25/psikologi-pendidikan-sub-disiplin-ilmu-psikologi/
- Santrock, J.W. 2010. Psikologi Pendidikan edisi
kedua. Jakarta: Kencana
- Sukadji, S. 2000. Psikologi pendidikan dan psikologi sekolah. Depok: Lembaga
- Pengambangan Sarana Pengukuran dan Pendidikan Psikologi
(LPSP3) Fakultas
Psikologi Universitas Indonesia
0 Response to "PSIKOLOGI BELAJAR dan PSIKOLOGI PENDIDIKAN"
Post a Comment