Target Graduasi Mandiri PKH

GRADUASI MANDIRI

Komisi VIII DPR RI mendukung upaya kemensos terus meningkatkan jumlah graduasi mandiri keluarga penerima manfaat program keluarga harapan (KPM-PKH). Ketua komisi VIII DPR RI Muhammad Ali Taher mengatakan peningkatan jumlah KPM yang tergraduasi itu bertujuan untuk menekan angka kemiskinan di Indonesia.

"Jika banyak KPM yang tergraduasi maka itu tandanya kehidupan mereka meningkat. Mereka lepas dari persoalan kemiskinan. Saya berterima kasih kepada Kementrian Sosial dan juga pemerintah daerah yang berusaha dengan sungguh-sungguh memperjuangkan nasib rakyatnya melalui Program Keluarga Harapan (PKH),"

Kata Korkab Sudirman indramayu menambahkan banyaknya KPM yang tergraduasi dapat diisi kembali oleh keluarga tidak mampu lainnya yang belum masuk dalam basis data terpadu penerima PKH. Data kemensos menunjukan jumlah KPM PKH yang sudah tergraduasi sebanyak 621.788 KPM (6,2%) pada tahun 2018.

"Ini jumlah yang besar. Apalagi tahun ini target pemerintah mencapai 800.000 KPM atau 8% dari jumlah penerima. Tahun depan pemerintah meningkatkan jumlah targetnya mencapai 1 juta. Kita akan dukung upaya tersebut,"

PKH merupakan unsur penting dalam penurunan angka kemiskinan saat ini. Hal itu terbukti dari data Badan Pusat Statistik yang menunjukan adanya trend penurunan angka kemiskinan.

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat penduduk miskin di Indonesia pada Maret 2019 sebesar 25,14 juta penduduk. Angka ini menurun 810 ribu penduduk dibanding periode yang sama tahun sebelumnya.

Jika dilihat dari persentase jumlah penduduk, penduduk miskin hingga Maret 2019 tercatat 9,41 persen atau menurun dibandingkan tahun sebelumnya 9,82 persen.

Direktur Jaminan Sosial Keluarga Kemensos RI M.O Royani mengaku akan terus meningkatkan kemampuan SDM PKH seperti meningkatkan mutu materi Family Development Session (FDS) PKH untuk bisa memenuhi target graduasi KPM sebesar 8% pada tahun ini.

"Kementerisn Sosial RI sangat serius dan berkomitmen melakukan upaya-upaya inovatif untuk mendorong KPM Mendiri secara ekonomi setelah lulus dari kepesertaan program atau Graduasi Mandiri. Sesuai dengan arahan Menteri Sosial RI Agus Gumiwang Kartasasmita, bantuan sosial PKH di salurkan dengan disertai pendampingan dan bimbingan yang intensif sehingga mereka mandiri secara ekonomi," kata M.O Royani.

Selain mendorong peningkatan kemampuan SDM PKH, pemerintah juga terus meningkatkan anggaran. "Kenaikan anggaran bantuan PKH pada tahun 2019 serta komplementaritas berbagai program lainnya diharapkan dapat kembali menurunkan angka kemiskinan secara signifikan agar lebih sejahtera dan mandiri," kata Royani.

Kata Korkab sudirman Dengan itu Kepada Pendamping indramayu di haruskan Akhir tahun ini meng graduasikan KPM harus 10% dari dampingnya itu sendiri misalkan pendamping punya dampinganya 300 berarti hrs bisa menggraduasikan 30 KPM pada akhr tahun ini. dengn seperti ini PKH semakin meningkat tarap kehidupan KPM.

Indramayu 26 Juli 2019