BUDIDAYA BUAH KELENGKENG


BUDIDAYA BUAH KELENGKENG

Kelengkeng merupakan jenis buah-buahan yang isinya menyerupai rambutan kulitnya seperti duku namun agak keras. Di Indonesia buah ini memiliki banyak jenis diantaranya adalah jenis Kelengkeng pingpong (buah agak besar dan rasa manis), kelengkeng diamond river (rasa buahnya manis), puan ray (perpaduan antara diamond river dan pingpong), dan kelengkeng aroma durian (rasa buahnya ada aroma durian).

Buah kelengkeng banyak sekali dijual di pasaran tradisional atau supermarket. Harganya cukup terjangkau dan dapat dibeli dalam bentuk paket-paket kecil yang dibungkus menggunakan plastik atau keranjang buah kecil.

Bila sahabat ingin menanam kelengkeng di sekitar rumah yang memiliki lahan sempit bisa dengan menggunakan media tanam pot biasa disebut tabulapot, walaupun ditanam di pot kelengkeng bisa berbuah lebat bila dilalukan perawatan yang benar.

Buah kelengkeng selain enak dimakan, ternyata memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Beberapa manfaat kelengkeng bagi kesehatan diantaranya:

Sebagai anti-depresan, kandungan vitamin dalam buah kelengkeng dapat merelaksasi sistem saraf sehingga dapat mengurangi potensi depresi.
Melancarkan sirkulasi darah dalam tubuh jika dikonsumsi secara rutin.
Menangkal radiasi radikal bebas, sehingga dapat menghindari terjadinya kanker.
Vitamin C dalam buah kelengkeng membantu menjaga kekebalan tubuh orang yang
mengkonsumsinya.

Tanaman kelengkeng telah banyak dikembangbiakan baik secara generatif (biji) atau melalui cara vegetatif yaitu melalui usaha pencangkokan pada bagian organ batang tanaman, teknik menempel, stek batang, okulasi kelengkeng, atau teknik menyambung.

Teknik yang digunakan ini tentu mempunyai sisi kelebihan masing-masing. Saya lebih menyukai bibit kelengkeng dengan sistem sambung karena disamping perakarannya kuat karena berasal dari biji juga lebih cepat berbuah karena batang atasnya disambung dari pohon dengan kualitas baik yang sudah berbuah.

Langkah Menanam Kelengkeng

Menyiapkan Bibit
Bibit tanaman kelengkeng bisa diperoleh dengan mananam dari biji, mencangkok, sambung ataupun di stek. Di toko tanaman banyak dijual lengkeng sistem sambung ataupun stek yang dipercaya lebih cepat berbuah daripada tanam dari biji. Bila Sahabat tidak mau repot menyiapkan bibit bisa membeli di toko tanaman langganan sahabat, silahkan dipilih jenis lengkeng sesuai keinginan, karena tiap jenis mempunyai kelebihan dan kekurangan masing-masing

Menyiapkan Lubang Tanam
Pengolahan lahan tanam kelengkeng meliputi pencangkulan secara manual pada areal lahan baik di perkebunan atau pekarangan rumah. Langkah pertama adalah membuat lubang tanam berbentuk persegi (bujur sangkar) pada salah satu lahan yang dipilih dengan ukuran panjang x lebar x tinggi berturut-turut yakni 100 x 100 x 40 cm, dengan jarak tanam 2-3 meter (disesuaikan dengan kebutuhan lahan yang ada).

Selanjutnya bagian dalam lubang tanam yang telah digali tanahnya ditambahkan pupuk kandang dari kotoran hewan ternak sebanyak 5-10 kg untuk masing-masing lubang tanam.
Tunggu beberapa hari lubang tanam dibiarkan terkena sinar matahari, baru kemudian  bisa dilakukan penanaman bibit lengkeng pada lubang taman tersebut.

Perawatan Pohon Kelengkeng
Kelengkeng sebanarnya tidak membutuhkan perawatan yang rumit, perawatan standar yang diperlukan adalah membersihakan rumput atau semak yang tumbuh di dekatnya, serta lakukan pemupukan kembali setelah kelengkeng berumur 1 bulan dari penanaman, sebaiknya menggunakan pupuk kandang untuk menghasilan buah yang sehat dan organic. Jika anda menginginkan mwnggunakan pupuk kimia, maka pupuklah dengan menggunakan NPK setiap bulan selama 1 tahun pertama.

Pemangkasan bisa dilakukan berkala pada bulan ke-6, ke-9, ke-12 selanjutnya pemangkasan disesuaikan dengan kondisi pohon, hal ini diperlukan agar pohon kelengkeng memiliki banyak cabang dan tidak terlalu tinggi. Semakin banyak cabang maka tempat buah keluar juga semakin banyak.

Panen Buah Kelengkeng 
Sebaiknya kegiatan panen buah kelengkeng dilakukan secara berjenjang (bertahap sesuai dengan tingkat kematangan buahnya), sebab dalam satu pohon buah tidak masak secara bersamaan. Pemanenan buah kelengkeng yang telah matang dilakukan secara bertahap dan disesuaikan dengan kebutuhan. Pada pemanenan awal, biasanya buah hasil cangkokan kelengkeng tidak terlalu banyak, kisaran 20-50 buah pertanaman, namun menginjak panen pada musim berikutnya akan terus bertambah bahkan menjadi dua kali lipatnya, dan seterusnya. Panen awal buah kelengkeng umumnya terjadi pada saat tanaman berumur 1 tahun dengan buah yang lumayan banyak.

Cara pemanenan buah kelengkeng yakni dengan memetik buah kelengkeng yang sudah tua atau buah yang sudah matang di pohonnya langsung, lalu buah dimasukan ke dalam keranjang buah yang terbuat dari anyaman bilah bambu. Buah yang telah terkumpul dibersihkan menggunakan air bersih, lalu dikeringkan. Setelah itu, buah disortir (dipilih-pilih) berdasarkan kriteria buah yang baik dan buruk. Hanya buah yang baik dan berukuran ideal yang akan diperjualbelikan, sementara itu untuk buah yang buruk, rusak dari tandan buahnya dan tidak sesuai dengan kriteria penjualan dapat dimanfaatkan sendiri untuk dikonsumsi sendiri.

Semoga ini bisa memberikan sedikit gambaran kepada sahabat yang ingin memanfaatkan lahan di sekitar rumah untuk menanam buah khususnya kelengkeng. Disamping sebagai salah satu penyaluran hobi nantinya bisa menjadi sebuah kebanggaan bila kelengkeng yang kita taman bisa berbuah lebat.

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "BUDIDAYA BUAH KELENGKENG"

Post a Comment