ETIKA KEMANUSIAAN
ETIKA KEMANUSIAAN
1. MANUSIAISME
Manusia itu selalu
mencari kebahagian dunia belaka, manusia
beragam manusia, ada
belok kanan, belok
kiri, ada pula lurus
tak berhenti, bahkan
mundur kebelakang, itulah
hanya permainan belaka untuk melakukan seenak dalam hidupnya, dikala manusia dirundu kesukaran, kesulita, kesengsaraan akan pula adanya
suatu keberhasilan dalam kegagalan, tak
lupa pula manusia selalu mengajukan omongan belaka bukan perbuatan yang
dilakukannya itulah manusia.
Dari berbagai manusia itu pula banyak hal dalam hidupnya, dalam hidup
manusia ada yang berfikir untuk hidup sementara, ada pula manusia hidup untuk
selamanya, bahkan manusia yang tak punya pikiran inilah kemulyaan manusia untuk
hidup, dunia adalah tanah sementara tak akan selamnya tanah, bias api, aiar, salju,
es, lumpur. dengan itu manusia hanyalah makhluk yang lemah.
Hidup manusia tak lain untuk mencari kehidupan yang hakiki, namu dibalik
hakiki itu terdapat kedoliman, berbagai manusia bersuku, berbang, putih, hitam,
kuning, berambut lurus, ikal, kriting, itulah manusia mahluk yang mulia, dengan
itu manusia berbgai kegiatan dan nasib dalam hidupnya, dikala manusia diam
hanya satu yang berkata yaitu hati, dengan hati manusia bias bergerak, kita
haru ketahui manusia itu apa? seperti apa, buat apa? dari pertanya ini sangat
membebani pemikiran, dengan itu manusia adalah beragam manusia bukan hanya satu
manusia tetapi berbagi manusia yang dari segi fisik, akal pikiran itu sangatlah berbeda, ketika ada pertanyaan
manusia itu buat apa, maka kami akan merujuk kepada kitab suci kami yaitu
Al-Quran dalam surat Al-Ashr bahwa mengatakan dalam isi kandunganya yaitu” [i] semua manusia berada dalam keadaan
rugian apabila dia tidak mengisi waktunya dengan perbuatan-perbuatan baik”.
Banyak manusia dalam realita yang ada bahwasanya dengan adanya suatu
masalah dalam hidupnya dia akan memutuskan hidupnya hanya seketika dengan
menghabiskan nyawanya sendiri dengan berbagai cara yang di lalkuakanya, dari
itulah manusia yang lemah tak punya pandangan yang luas, dengan itu manusia
harus mempunyai pemikiran yang baik, kenapa manusia banyak melakukan hal
tersebut, dikarenakan material, kami rasakan dengan sendiri bahwa ketika kami
tak mempunya maatreial untuk kehidupan sehari-hari kita akan berpikir dengan
penuh keras untuk mendaptkanya padahal dunia itu kecil, tak luas untuk
menjajahi hidup ini sehinghga bias merenggut nyawa.
Manusia dengan hidup berbagai kegiatanyanya berlomba-lomba untuk mencari
kedudukan, kekayaan kehormatan, sehingga apa adanya dalam hidup akan dihabiskan
untuk merebutkan sebuah dunia belaka, tak memikirkan kehidupan kedua, sedangkan
ketika kami melihat adanya kitab suci kita yaitu Al-Quran mengatakan
berlomba-lombalah dalam kebaikan, bukan dalam kedholiman. dengan itu manusia
berbelok belok kanan, kiri, depan, belakang, selalu mencari kehidupan dunia
semata. [ii] Manusia itu adalah mahluk yang terbaik jasmani rohaninya, tetapi mereka
akan dijadikan orang yang amat rendah jika tidak beriman dan beramal soleh, karena
dalam perputaran hidupnya ada mengadili yaitu Allahlah yang maha Adil.
Manusia itu takkan selamanya abadi
hidup ini hanya sementara jiwa yang lama akan pergi bersiaplah para
peganti, tak ada yang abadi semuanya habis untuk menghadap ilahai, dengan
berbagai kekayaan, kedudukan kehormatan, itu hanya dunia sementara, semua tak
abadi, hanya kepada allahlah yang abadai, dengan itu jangalah kalian semua
hanya mencari dunia belaka carilah titik equibliriumnya sehinggan mendaptakn
kehidupan horizontal, dengan itu maka manusia akan mendaptkan kebahagian
semuanya dua kubu yaitu dunia akherat. [iii]Manusia itu diciptakan dari satu
saripati yaitu berasal dari tanah, kemudian
saripati itu air mani yang disimpan dalam tempat yang kokoh (rahim) kemudian
air mani itu kami jadikan segumpal darah,lalu segumpal darah itu kami jadikan
segumpal daging, dan
segumpal danging itu kami jadikan tulang belulang, lalu tulang belulang ini kami
bungkus dengan daging. kemudian
kami jadikan dia makhluk yang berbentuk lain, maka maha suci Allah, pencipta yang paling baik, kemudian sesudah itu sesungguhnya
kalian benar-benar akan mati, kemudian
sesungguhnya kamu akan dibangkitkan dari kuburMu dihari kiamat, dari sinilah
manusia tak akan abadi semuanya akan hidup tenang di hadap ilahi.
2. Warna-Warni
Kehidupan Manusia
Kehidupan, hidup ini sangat sederhana ketika anda memikirkan hidup itu
seperti apa hidup kalian bagaimana nanti, membahas kehidupam banyak hal yang
dipertanyakan karena dalam kehidupan adalah inti pokok dari drama kisah hidup
didunia untuk kehidupan kedua, kita bahas kehidupan, hidup kita itu hanya dua
hal yang paling inti yaitu positif dan negatif, dalam kehidupan kalian itu
adanya kesehatan, kebaikan, keuangan, pekerjaan, keluarga, kebahagiaan, dalam
hal ini apakah kalian memikirkanya dengan positif apakah negatip tergantung apa
yang kalian pikirkan bagaimanakah hubungan pekerjaan kalian sukseskah atau
gagal, adakah dalam tahun-tahun ini anda merasakan bahagia apakah sedih itu
semua dalam benah pikiran anda jika kalian memiliki hal yang negatif dalam
masanya ketimbang positif berarti kalian dalah kehidupanya ada hal yang tidak
baik atau tidak beres, dalam kehidupanya
apakah itu? kita intropeksi dirilah sebelum melanjutkan hidup kedepan dari
kehidupan anda. ketika kita semua menyaksikan kehidupan orang lain yang penuh
bahagia kita merasa terpuruk karena dalam kehidupan kita kurang bahagiya jangalah
kalian meliahat yang atas tetapi lihatlah bagian yang dibawah kalian, dengan
itu maka kita akan timbul berfikir positif untuk merubah kehidupan kalian dan
ketika anda melihat kehudupan yang diatas bahagia maka kalian berhak
mendapatkan kebahagian tersebut, karena kebahagian kesuksesan kekayaan hanya
ada dalam kerja keras kita untuk mendapatkanya dan tak lupa untuk bermuajah
kepada yang maha kuasa, semua hal yang menguasai adalah tuhan kalian.
Ketika kita membahas kesuksesan dalam dunia kami memberika ilustrasi dalam
kehidupan kecil kami yaitu ketika kita melakukan seuatu kemudian gagal maka adanya suatu motivasi untuk merubah
kem bali,dan ketika adanya suatu kegagalan pula maka kalian berintripeksi diri,ketika
adanya kegagalan lagi maka kalian cintailah dalam kehudupan yang penuh
gagal,Karena dengan cinta dan perasaan
itu merupakaan kekuatan bertindak,hidup dan bergerak,cinta ini bergerak
dalam bentuk bergelombang dan arus
seperti gelombang yang tinggi yaitu gelombang samudra yang menerjang batu
karang.dengan itu maka kita akan mendapatkan suatu motivasi untuk
keberhasilan,karena cinta itu adalah kekuatan yang mampu menggerakan fisikis
kita.
[iv]Berfikir positif dan negatif
hanyalah kunci utama untuk perubahan hidup,kini kehudupan hanyalah renungan
biasa tak ada yang semestinya itu tetap,pasti akan adanya suatu perubahan
dikarenakan adanya pemikiran yangt positif dan negatif,pikiran adalah kata-kata
yang kita dengar didalam benah anda dan kata-kata yang kalian ucapkan,ketika
kalian mengatakan kepada seseorang,betapa indahnya malam ini,kalian itu lebih
dulu memikirtkan dan kemudian mengungkapkanya,dari pikiran kalian adalah sebuah
tindakan untuk menuju hidup yang baik.
Ketika kita lihat kehidupan yang
sejujurnya,hidup adalah air,air yang mengalir mencari jalan untuk mendapatkan
keelokan air itu,ketika air mengalir maka tempat dan situasi disisinya akan
mengikutinya,sama dengan kehidupan manusia itu selalau mengikuti langkah
kaki,langkah hati,langkah pikiran,langkah menuju yang lebih indah dalam
hidupnya,dengan langkah yang baik maka manusia hidupnya akan
berwarna-warni,karena apa Allah tidak akan mencipyakan satu hal yang
seruapa,akan tetapi allah menciptakan berpasang-pasang,dengan itu kehidupan
manusia selalu berbeda-beda ada yang bahagia hidpnya ada pula yang merenggut
kesedihan dalam hidupnya akan tetapi Allah masih selalu mencintai kepada makhluknya,ketika kalian mendapatkan
hidup yang sederhanya janganlah sedih don’t
be said,akan tetapi syukuri dengan apaadanya,jadi anda haruslah berusaha
untuk mencari kemaslakatan dalam kehidupanya agar mendapatkan keindahan dalam
hidup ini baik hidup pertama maupun kehidupan kedua.
[i] Al-Quran surat
Al-Ashr
[ii] Isi kandungan surat At-Tin.
[iv]
Rhonda byrne “The Secret the power” hal :18
Manusia manusia
ReplyDelete