Rangkuman Materi Pelajaran Sosiologi Kelas 12 SMA
Rangkuman
Materi Pelajaran Sosiologi Kelas 12 SMA
Bab
1 Perubahan Sosial
Masyarakat merupakan suatu kumpulan
manusia yang mempunyai keinginan yang berbeda-beda sehingga mengakibatkan
terjadinya perubahan-perubahan.
Setiap masyarakat akan mengalami
perubahan, perubahan yang terjadi dalam masyarakat dapat diketahui dengan
membandingkan keadaan masyarakat pada masa sekarang dengan keadaan pada masa
lalu.
Perubahan sosial dan kebudayaan sulit
untuk ditarik garis pemisahnya. Karena tidak ada masyarakat yang tidak dimiliki
kebudayaan dan begitu juga sebaliknya.
Perubahan yang terjadi dalam
masyarakat dapat terjadi secara cepat dan lambat tergantung pada masyarakat
dilingkungannya sebagai pelaku perubahan sosial budaya. Perubahan sosial adalah
segala perubahan pada lembaga kemasyarakatan di dalam suatu masyarakat yang
mempengaruhi sistem sosialnya termasuk sikap, pola perilaku, nilai-nilai.
Modernisasi berkaitan erat dengan
globalisasi. Globalisasi adalah proses menyatunya dunia ke dalam satu kesatuan
sistem atau kaidah yang sama sedangkan modernisasi merupakan suatu proses
perubahan dari kehidupan tradisional ke teknologis menuju kearah pola-pola
ekonomis dan politis. Proses ini berpengaruh terhadap keberadaan bangsa.
Globalisasi harus didukung oleh sumber
daya manusia yang maju serta didukung oleh kesiapan dari sumber daya manusia
yang maju serta di dukung oleh kesiapan dari sumber daya manusia dalam
menghadapi era globalisasi yang sedang terjadi pada saat ini.
Bab
2 Dampak Perubahan Sosial
Perubahan sosial budaya dalam
masyarakat tidak terjadi dengan sendirinya, tapi melalui suatu proses, proses
perubahan sosial tersebut memberikan dampak atau pengaruh dalam kehidupan
masyarakat.
Dampak perubahan sosial terhadap
kehidupan masyarakat bersifat positif dan negatif.
Bersifat positif akan melahirkan
kondisi hidup yang integrative, pengaruh negatif akan menciptakan kondisi hidup
yang disintegratif atau disorganisasi.
Bentuk-bentuk
disintegrasi sosial
pergolakan daerah
kenakalan daerah
kriminalitas
Problematik yang menjadi tantangan
global terhadap eksistensi jati diri bangsa sebagai berikut :
Pluralitas masyarakat Indonesia tidak
hanya berkaitan dengan budaya tetapi juga dimensi sosial , politik, dan ekonomi
masyarakat sehingga proses globalisasi informasi membawa dampak yang sangat
komplek.
Dampak
globalisasi informasi bagi bangsa Indonesia, yaitu dimulai dari timbulnya
krisis moneter.
Kemajuan teknologi informasi telah
menjadikan jarak spasial semakin menyempit dan jarak waktu semakin memendek.
Dampak positif globalisasi terhadap
budaya Indonesia dapat memperkaya unsur-unsur budaya Indonesia dampak negatif
yaitu terjadi guncangan budaya dan ketimpangan budaya jati diri yang tersusun
adalah jati diri ideal yang akan membangun identitas diri manusia, bangsa dan
negara Indonesia
Jati diri inilah yang akan
mengembangkan dan membangun bangsa dan negara agar memiliki identitas diri
secara komprehensif sebagai pribadi yang percaya pada diri sendiri.
Perubahan sosial budaya menimbulkan
dampak pada polapola hubungan sosial antar warga masyarakat, perubahan
pola-pola perilaku gaya hidup, sebagaimana kita ketahui bahwa gaya hidup bebas
atau liberal berkembang dalam masyarakat sehingga sangat mempengaruhi jati diri
manusia, bangsa, dan negara.
Bab
3 Lembaga Sosial
Lembaga sosial (sosial institution)
adalah organisasi norma-norma untuk melaksanakan sesuatu yang dianggap penting.
Lembaga berkembang berangsur-angsur dari kehidupan sosial manusia. Bila
kegiatan penting tertentu dilakukan, dirutinkan, diharapkan dan disetujui, maka
perilaku itu telah melembaga. Peran yang melembaga adalah peran ang telah
dilakukan, disetujui, diharapkan, dan biasanya dipenuhi dengan cara-cara yang
sungguh-sungguh dapat diramalkan, lepas dari siapa orang yang mengisi peran
itu. Lembaga mencakup sekumpulan unsur kelembagaan (norma perilaku, sikap,
nilai, simbol, ritual dan ideologi) fungsi Manifes (tujuan yang dikehendaki)
dan fungsi laten (hasil/akibat yang tidak dikehendaki) dan tidak direncanakan.
Lembaga sosial dibentuk dengan tujuan
untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan pokok manusia fungsi lembaga sosial:
Memberikan pedoman pada anggota
measyarakat bagaimana bertingkah laku atau bersikap dalam menghadapi
masalah-masalah dalam masyarakat terutama yang menyangkut kebutuhan-kebutuhan
manusia.
Menjaga
kebutuan masyarakat.
Memberikan pegangan kepada masyarakat
untuk mengadakan sistem pengendalian sosial terhadap tingkah laku
anggota-anggota.
Lembaga sosial terbentuk dari
nilai-nilai norma-norma, adat istiadat, tata kelakuan di masyarakat. Nilai dan
norma tersebut di atas akan mengalami suatu proses yang pada akhimya akan
menjadi bagaian tertentu dari lembaga sosial.
Proses tersebut dinamakan proses
pelembagaan. Proses pelembagaan adalah suatu proses yang dilewati nilai dan
norma yang baru untuk menjadi bagian dari salah satu lembaga sosial.
Fungsi pranata keluarga:
Fungsi sosial biologis
Fungsi efektif
Fungsi sosialisasi
Fungsi sosial ekonomi
Fungsi pengawas dan kontrol sosial
Fungsi Protektif
Fungsi sosial religius
Fungsi pranata ekonomi:
Peran serta dan fungsi keluarga dalam
kehidupan masyarakat sangat diperlukan agar dapat berbuat dan bertindak sesuai
dengan aturan dan fungsi pranata ekonomi diantaranya, penyediaan barang atau
jasa di suatu masyaraka. Peran dan fungsi pranata politik diantaranya mengatur
hubungan kekuasaan dalam warga masyarakat sehingga tertib sosial tetap
terpelihara dan fungsi pranata pendidikan berfungsi sesuai tercantum dalam
kurikulum. Artinya mempersiapkan anggota masyarkat untuk mencari nafkah fungsi
laten, untuk pemupukan keremajaan, penggunaan pengendalian orang tua,
penyediaan sasrana untuk mengembangkan dan mempertahankan sistem kelas sosial.
Fungsi pranata agama bagi individu untuk memberikan pedoman bagi manusia baik
cara beribadah, berdoa, dan mengatur hubungan antar manusia dan lingkungannya.
Bab
4 Penelitian Sosial
Dalam kehidupan sehari-hari
dilingkungan masyarakat sekitar kita, banyak terdapat masalah-masalah sosial.
Masalah tersebut menarik untuk dijadikan bahan penelitian. Penelitian merupakan
usaha untuk memperoleh fakta atau prinsip dengan cara mengumpulkan dan
menganalisis data yang dilaksanakan dengan jelas, teliti, sistematik, dan dapat
dipertanggung jawabkan. Penelitian sebagai sarana untuk mengembangkan ilmu
pengetahuan dan penelitian merupakan suatu rangkaian kegiatan ilmiah yang
berawal dari adanya suatu permasalahan yang hendak dicarikan jawabannya,
sedangkan penelitian sosial adalah penelitian berdasarkan masalah-masalah
sosial yang ada dilingkungan masyarakat.
Langkah pertama dalam penelitian yang
dilakukan adalah merumuskan latar belakang masalah penelitian berdasarkan
topik atau tema penelitian yang telah dipilih. Rumusan masalah bertujuan agar
dalam suatu penelitian terdapat sebuah rambu atas batasan, agar penelitian
tidak berbelit-belit sehingga penelitian yang dilakukan jelas arahannya.
Rancangan penelitian merupakan usaha
merencanakan dan menentukan segala kemungkinan serta perlengkapan yang
diperlukan. Rancangan penelitian meliputi penelitian, meliputi penentuan
masalah penelitian, tujuan penelitian, yaitu alasan mengapa dan untuk apa
penelitian, mengambil masalah tersebut.
Selain itu penelitian dikenal adanya
metode penelitian yaitu metode yang akan digunakan bersesuaian dengan masalah
penelitian. Metode penelitian tes, angket, wawancara, observasi, dan
dokumentasi.
Data merupakan bahan keterangan yang
berupa himpunan fakta-fakta, grafik, gambar, angka-angka, tabel, dan
lambanglambang yang menyatakan suatu pemikiran objek kondisi dan situasi.
Langkah terakhir dari penelitian
adalah penulisan laporan dan mempresentasikannya. Laporan penelitian terdiri
atas judul, kata pengantar, daftar isi, pendahuluan, uraian, kesimpulan, daftar
pustaka, dan lampiran.
Laporan tersebut kemudian
dipresentasikan di depan umum yang memiliki kepentingan terhadap masalah yang
diteliti. Untuk memperoleh tanggapan-tanggapan dan menjadi bahan atau
ditemukannya sebuah solusi dari masalah tersebut. Tujuan mempresetasikan hasil
penelitian untuk menguji apakah penelitian yang dibuat sahih atau tidak
sehingga dapat diketahui hasil penelitian tersebut diterima secara objektif
atau sebaliknya.
0 Response to "Rangkuman Materi Pelajaran Sosiologi Kelas 12 SMA "
Post a Comment