DEMOKRASI PENDIDIKAN

 DEMOKRASI PENDIDIKAN

DEMOKRASI PENDIDIKAN

A. Pengertian DemokrasiPendidikan
Demokrasi menurut kamus hukum yaitu didalam istilah bahasa Inggris dikenal dengan democracy atau didalam istilah bahasa Belanda dikenal dengan democtaric. Jadi demokrasi adalah :

1. Bentuk atau sistem pemerintahan dimana segenap rakyat turut serta memerintah melalui perantaraan, wakil-wakilnya atau pemerintah rakyat.

2. Gagasan atau pandangan hidup yang mengutamakan hak dan kewajiban serta perlakuan yang sama bagi semua warga negara.

Pendidikan menurut kamus bahasa Indonesia, Pendidikan adalah proses pengubahan sikap dan tata laku seseorang atau kelompok orang dalam usaha mendewasakan manusia melalui upaya pengajaran dan pelatihan, proses atau cara perbuatan mendidik.

Dari keterangan diatas dapat disimpulkan bahwa demokrasi Pendidikan adalah proses perbuatan mendidik yang mengutamakan hak dan kewajiban serta perlakuan yang sama bagi semua peserta didik.

Demokrasi pendidikan memberikan manfaat dalam prkatek kehidupan dan pendidikan dalam beberapa hal yaitu :

1. Rasa hormat terhadap harkat sesama manusia
Demokrasi dianggap sebagai pilar pertama untuk menjamin persaudaraan hak manusia dengan tidak memandang jenis kelamin, umur, warna kulit, agama dan bangsa. Dalam pendidikan, nilai-nilai inilah yang memandang perbedaan antara satu dengan lainnya baik hubungan antara peserta didik dengan gurunya dengan saling menghargai dan menghormati diantara mereka.

2. Setiap manusia memiliki perubahan kearah pikirannya yang sehat.
Dari acuan prinsip inilah timbul pandangan bahwa manusia itu harus didik, karena dengan mendidik manusia akan berubah dan berkembang kearah yang lebih sehat baik dan sempurna.

3. Rela berbakti untuk kepentingan dan kebaikan bersama
Dalam demokrasi kita untuk mendahulukan kepentingan bersama daripada kepentingan pribadi. Kesejahteraan hanya akan dapat tercapai apabila setiap warga negara atau anggota masyarakat dapat mengembangkan tenaga atau pikirannya untuk memajukan kepentingan bersama.

Kebersamaan dan kerjasama inilah pilar penyangga demokrasi yang dengan selalu menggunakan dialog dan musyawarah sebagai pendekatan sosialnya untuk mengambil keputusan supaya tercapai satu tujuan yaitu kesejahteraan dan kebahagiaan. Jelaslah bahwa pendidikan kewarganegaraan dan ketatanegaraan menjadi penting dan sesuatu yang tidak bisa diabaikan untuk diberikan kepada setiap warga negara, anak-anak atau peserta didik dan upaya mempraktekkan salah satu dari prinsip demokrasi.

B. Prinsip-Prinsip Demokrasi dalam Pendidikan
Dalam setiap pelaksanaan pendidikan selalu terkait dengan masalah-masalah antara lain :

a. Hak asasi setiap warga negara untuk memperoleh pendidikan.
b. Kesempatan yang sama bagi warga negara untuk memperoleh pendidikan.
c. Hak dan kesempatan atas dasar kemampuan mereka.

Melihat dari masalah-masalah yang disebutkan tadi dapat dipahami bahwa ide dan nilai demokrasi pendidikan itu sangat banyak dipengaruhi oleh alam pikiran, sifat dan jenis masyarakat dimana berada. Misalnya, masyarakat agraris berbeda dengan masyarakat metropolitan.

Berarti demokrasi pendidikan itu harus mempunyai prinsip sebagai berikut :
1. Menjungjung tinggi harkat dan martabat manusia sesuai dengan nilai-nilai luhurnya.
2. Wajib menghormati dan melindungi Hak Asasi Manusia yang bermartabat dan berbudi luhur.
3. Mengusahakan suatu pemenuhan hak setiap warga negara untuk memperoleh pendidikan dan pengajaran nasional dengan memanfaatkan kemampuan peribadinya dalam rangka mengembangkan kreasinya kearah perkembangan dan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) tanpa merugikan orang lain.

C. Pentingnya Adanya Kepemimpinan Kependidikan Yang Demokratis untuk Masa Yang Akan Datang

Tujuan dan tanggung jawab kepemimpinan pendidikan yang demokratis ialah untuk memperbaiki pengajaran di sekolah. Bukti peningkatan pengajaran di sekolah ialah memperbesar efektivitas guru dalam kelas. Praktek kepemimpinan yang demokratis ialah membantu guru-guru untuk menerima mereka sendiri dan orang lain serta memberikan kesempatan yang luas untuk mengidentifikasikan diri dengan teman-teman sejawatnya. Ikut memiliki kebebasan dan tanggung jawab memungkinkan guru-guru untuk memberikan kesempatan kepada pelajar-pelajar untuk memandang dirinya sebagai warga negara yang bertanggung jawab dan penyumbang dalam masyarakat.

Penggunaan metode kepemimpinan yang demokratif oleh personal pendidikan memungkinkan guru-guru untuk membina secara demokratis pula dengan meletakkan titik berat pada aktivitas bersama dengan penghargaan akan keperluan integritas dan potensi semua anggota kelompok kelas yang demikian menyediakan kesempatan luas untuk memperoleh kesuksesan dan hasil yang kreatif.


Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "DEMOKRASI PENDIDIKAN "

Post a Comment