Kurangnyaa Kesadaran Masyarakat Indramayu Terhadap Sampah Rumah Tangga.



Kurangnyaa Kesadaran Masyarakat Indramayu Terhadap Sampah Rumah Tangga.
Musim hujan yang sedang berlangsung sekarang membuat sungai-sungai di indonesia bnyak yang meluap, banjirpun terjadi di beberapa tempat. Begitu juga seperti yang terjadi di indramayu, khususnya di peloksok-peloksok Desa yang teraliri sungai-sungai dari bendungan maupun sungai alami. Hal ini di akibatkan oleh banyaknya sampah yg tidak bisa di  tanggulangi.

Kurangnya kesadaran masyarakat indramayu terhadap permasalahan sampah menunjukan ketidakpedulian masyarakat itu sendiri terhadap kesehatanya sehingga banyak sampah-sampah yang di buang sembarangan dan membuang sampah di pinggiran sungai yang kebanyakan berdampingan dengan jalan lalu lalang kendaraan. Seperti halnya yang terjadi di kecamatan Sukagumiwang. disana orang yang melintas dengan kendaraan maupun pejalan kaki, akan menemui tumpukan sampah rumah tangga di beberapa tempat di pinggiran sungai. Pemandangan tak sedappun seolah tak dapat dihindari lagi. Apalagi di musim hujan yang terjadi sekarang, air sungai banyak yang meluap ke btas sungai bahkan ada yang hampir sampai ke pemukiman.

Meluapnya air sungai di beberapa tempat di Indramayu tidak membuat mereka khawatir, karena sudah dianggap wajar. Dan bahkan ada beberapa masyarakat yang mensykurinya agar sampah-sampah yang ada di pinggiran sungai terbawa arus deras sungai.

Selain karena tidak nyaman di pandang mata, sampah yang berserakan akan sangat memicu berkembangbiaknya nyamuk sumber penyakit. Tak heran ketika di musim hujan ini siang maupun malam sangat banyak sekali nyamuk  penyebab penyakit berbahaya. Serangan penyakit seperti DBD(Demam BerDarah)-pun kerap kali menyerang beberapa masyarakat yang daya tahan tubuhnya lemah seperti yang diberitakan di salah satu stasiun televisi swasta, bahwa di indramayu tercatat ada sebelas orang yang meninggal dunia akibat wabah DBD(Demam BerDarah).. Kalau sudah begini maka siapa yang harus d salahkan? Apakah sepenuhnya kesalahan masyarkat itu sendiri, atau karena kurangnya perhatian pemerntah Indrmyu terhadap permasalahan yang ada? Permasalahan ini seharusnya menjadi PR untuk pemerintah Indramayu.

Kurangnya perhatian pemerintah Indramayu terhadap penanggulangan sampah di Indramayu, mengakibatkan bertambahnya masyarakat yang tidak bertanggungjawab semakin menjadi atas perbuatannya. Aliran sungai menjadi tercemar, dan selokan yang berdampingan dengan pemukiman warga itu sendiri banyak sekali yang kurang lancar atau tersendat karena sampah yang dibuang sembarangan. Akibatnya air comberan sering terlihat meluap ke jalan umum.

Baik di musim hujan maupun musim kemarau, permasalahan comberan yang tersendat terjadi dimana-mana di beberapa tempat di Indramayu. Tentunya hal tersebut disebabkan karena ketidakpedulian masyarakat itu sendiri terhadap sampah dan kesehatannya. Entah mereka merasa terganggu atau tidak, yang jelas bagi mereka keadaan tersebut seperti sudah menjadi pemandangan yang biasa.

Kenakalan masyarakat Indramayu terhadap sampah seharusnya menjadi perhatian khusus oleh pemerintah Indramayu. Disamping untuk kebersihan Kota Indramayu, juga untuk kemajuan Kota Indramayu itu sendiri baik dari kerapihan maupun kebersihannya.

Permasalahan sampah memang seolah tidak pernah berhenti di Indramayu. Dan itu bukan berarti tidak adanya perhatian pemerintah terhadap penanggulangan sampah. Namun penanggulangan seperti yang telah dilakukan tidak membuat masyarakat Indramayu sadar dan jera terhadap permasalahan sampah. Mereka tidak membuang sampah ke pinggiran sungai hanya ketika akan ada pemantauan dari pemerintah Kota saja, selebihnya mereka akan kembali dengan kebiasaannya yaitu membuang sampah sembarangan atau ke pinggiran sungai.

Dengan kenyataan yang terjadi seharusnya pemerintah mencari ide kreatif agar masyarakat Indramayu sadar dan peduli terhadap sampah. Misalnya membuat program yang membuat masyarakat tergugah hatinya untuk peduli terhadap lingkungan dan tidak lagi membuang sampah sembarangan. Seperti membuat perlombaan dari mulai ranah RT sampai Kabupaten manakah yang terpilih menjadi Desa atau Kota yang bersih yang menjadi contoh masyarakat lainnya sehingga menjadikan Desa yang lain ikut berlomba untuk menjadikan Desa mereka menjadi yang terbaik.  Mungkin langkah tersebut tidak akan dirasa cukup, karena yang di anggap cukup adalah ketika ada permasalahan ada juga usaha untk mencari jalan keluarnya.

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Kurangnyaa Kesadaran Masyarakat Indramayu Terhadap Sampah Rumah Tangga."

Post a Comment